> Isi piagam penghargaan yang diberikan oleh Sultan Seljuk Anatolia Alauddin Keykubad kepada Utsman Ghazi - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 12, 2022

Isi piagam penghargaan yang diberikan oleh Sultan Seljuk Anatolia Alauddin Keykubad kepada Utsman Ghazi

Sumber gambar;https://id.m.wikipedia.org

Hikmahdanhikmah.com - Pernyataan berikut ini tertulis pada piagam penghargaan yang diberikan oleh Sultan Seljuk Anatolia Alauddin Keykubad kepada Utsman Ghazi,“Dikatakan dalam surat At-Taubah ayat 29,

‘Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah SWT), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.’ Utsman Ghazi pun berjihad bersama seluruh kabilahnya serta mengerahkan nyawa dan seluruh harta benda yang dimilikinya di jalan Allah SWT untuk melaksanakan perintah tersebut. Umat muslim yang meraih kenyamanan berkat dirinya terus mendoakan kebaikan untuknya.

Dengan terus berperang dari wilayah Ankara Karacadağ yang diberikan kepadanya sebagai wilayah permukiman dan pertahanan, Utsman Ghazi berhasil menaklukkan wilayah sekitarnya, yaitu Yenişehir, Eskişehir, İnegöl, dan Yarhisar, dan memasukkan wilayah-wilayah tersebut ke dalam wilayah kekuasaan Islam. Dengan penuh kewaspadaan terhadap segala macam tipu daya musuh agama di perbatasan Islam ini, ia berhasil mengusir para musuh dan mempertahankan wilayah kekuasaan Islam. Oleh sebab itu, dikirimkan kepadanya panji dan tuğ (simbol-simbol kesultanan seperti pedang dan lainnya).

Baca juga ; pengangkatan kadi oleh orhan ghazi.

Setelah ini, dengan mengamalkan surat Al-Maidah ayat 8 yang artinya, ‘Bersikaplah dengan adil, itu adalah perbuatan yang dekat dengan takwa’, hendaknya dirinya menerapkan hukum-hukum syariat dalam pemerintahannya untuk meraih pahala dan berita gembira yang terdapat dalam hadis syarif berikut, ‘Bersikap adil sesaat lebih baik daripada beribadah selama tujuh puluh tahun.’ Semoga orang kaya, orang miskin, orang berilmu, orang bodoh, orang yang dekat, orang yang jauh, orang yang bertamu, dan orang yang bertetangga senantiasa dalam kedudukan yang sama pada timbangan keadilannya.

Hendaknya dia selalu memegang prinsip takzim kepada Allah SWT dan kasih sayang terhadap ciptaan-Nya dalam setiap tindakannya. Selain itu, hendaknya dia melindungi harta benda anak-anak yatim dan menunjukkan perhatiannya dalam menjaga hak-hak mereka.

Hendaknya dia menunjukkan rasa hormat dan takzim yang layak kepada sayyid dan syarif, yang merupakan keturunan murni Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam, dan para ulama yang merupakan ahli waris para nabi. Hendaknya ia merasa takut akan melukai hati mereka karena kaidah yang berbunyi ‘Daging ulama itu beracun’, dan hendaknya ia berusaha meningkatkan jumlah mereka di dalam wilayah Islam.

Baca juga ; inilah kemuliaan sayidina Utsman bin Affan R-A.

Hendaknya dia bersikap hati-hati dalam menggunakan pajak-pajak yang diambil, dan tidak mengambil bagian lebih dari apa yang telah ditetapkan. Selain itu, hendaknya ia tidak berbuat zalim kepada masyarakat karena mereka adalah amanah Allah SWT untuk kita di muka bumi, dan hendaknya ia terus bekerja hari demi hari untuk pembangunan negara…”

Sumber artikel; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar