Inilah Nama asli Molla Jami RH
Hikmahdanhikmah.com - MOLLA JAMI RH: Nama asli Molla Jami RH (1414-1492) adalah Nuruddin Abdurrahman Jami. Beliau adalah seorang ulama besar yang telah mendalami ilmu-ilmu lahir dan batin (maknawi). Sebelum beliau akil balig, ayah beliau yang bernama Nizamuddin Ahmad membawanya ke Madrasah Nizhamiyah yang berada di Samarkand.
Sumber gambar : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jami
Di sini, Molla Jami RH mempelajari ilmu agama dan sains, lalu mempelajari matematika dari Kadizade Rumi. Dalam sebuah majelis, Kadizade Rumi berkata mengenai beliau, “Di Herat, tidak ada seorang pun yang akhlak dan kecerdasannya seperti pemuda ini.”
Molla Jami RH pernah bertemu dengan seorang ahli astronomi terkenal, Ali Kusycu, di Herat. Ali Kusycu bertanya kepadanya tentang beberapa masalah yang sulit diatasi mengenai ilmu astronomi. Ketika Molla Jami menjawab semuanya satu per satu dengan rinci, Ali Kusycu kagum pada jawaban yang diberikannya.
Maulana Sa’duddin Al-Kasygari KS biasanya memberikan ceramah di depan Masjid Jami’ Herat. Molla Jami RH pun setiap hari melewati tempat tersebut. Ketika itu, beliau masih belum mengenal tasawuf. Setiap beliau melewati tempat itu, Sa’duddin Kasygari KS selalu berkata, “Sungguh, terdapat bakat maknawiyah yang sangat besar pada diri pemuda ini. Oleh karena itu, aku memiliki mahabbah yang besar terhadapnya.” Setelah itu, dengan wasilah sebuah mimpi, Molla Jami RH mengikuti ceramah-ceramah Sa’duddin Al-Kasygari KS. (Rasyahat)
Setelah itu, beliau pun mencapai kesempurnaan dengan berintisab kepada Ubaidullah Al-Ahrar KS.
Pemahaman lahir dan batin (maknawiyah) yang dicapai Molla Jami RH serta banyaknya karya berharga yang beliau tulis adalah semata-mata karena beliau menyibukkan dirinya dengan zikir qalbi. Sebab, menyibukkan diri dengan zikir qalbi dapat meningkatkan kemampuan akal dan menguatkan pemahaman seseorang. Keahlian dalam mempelajari sesuatu, kekuatan analisis, serta keunggulan beliau atas teman-temannya, bahkan atas guru-gurunya dalam banyak bidang ilmu adalah sesuatu yang telah diketahui oleh semua orang. Beliau hanya melewati waktu luangnya dengan keadaan maknawiyah yang tinggi dan hanya menggunakan pikirannya untuk hal-hal yang penting. (Rasyahat)
Dalam hal ini, Syekh Abul Faruq Sulaiman Hilmi Tunahan KS yang merupakan mata rantai ke-33 dalam silsilah saadat berkata, “Rabithah dan zikir qalbi adalah sebuah keharusan untuk meningkatkan akal.”
Sumber artikel ; Fazilet takvimi
Tags : Kisah hikmah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7nbEYymqPvUYJCjQjVHx-JFVqGIyisWxu2LSfKIB46_Il7SaAwr4rX0XLHqpZrQcO6JWZ-QG1Ed6XfUc4wzq3o2WBaLv5yWgOdI3hy3sQQ4MMMuyjTPkObv_ISoC4Rt1kYdlJmgCcM6urTfC8TblcUH88nuq7wiIn2E_YUev1TaLNSVfxs0EMe9ps/s1000/CC_20220510_154931.png")
Yudi hartoyo
Admin Yayasan yatim,dhuafa
blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com
- Yudi hartoyo
- Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
- temandalamtaqwa@gmail.com
- +6285 2680 70123
Posting Komentar