Inilah Maktubat karya Imam Rabbani KS yang paling masyhur dan paling banyak dibaca
Hikmahdanhikmah.com - Maktubat Syarifah adalah karya Imam Rabbani KS yang paling masyhur dan paling banyak dibaca. Karya ini disusun dari surat-surat yang dikirimkan oleh Imam Rabbani KS ke berbagai orang pada waktu yang berbeda yang kemudian dikumpulkan oleh murid-muridnya ketika beliau masih hidup.
Imam Rabbani KS menulis surat-suratnya dengan bahasa Persia, dan hanya enam surat yang beliau tulis menggunakan bahasa Arab (yaitu surat ke 21, 22…, – 26 dalam jilid pertama).
Maktubat Syarifah memiliki tiga jilid yang terdiri atas 534 surat. Jilid pertama dikumpulkan oleh salah seorang muridnya yang terkenal, Yar Muhammad Jadid Badakhsyi Talkani, pada tahun 1025 H (1616 M). Pada jilid pertamanya terdapat 313 surat.
Dengan petunjuk Imam Rabbani KS, muridnya yang bernama Abdul Hay bin Khaja Cakerhisari menyusun jilid kedua Maktubat pada tahun 1028 H (1619 M). Pada jilid kedua itu terdapat 99 surat.
Jilid ketiga dikumpulkan oleh salah seorang murid Imam Rabbani KS, yaitu Khaja Muhammad Hasyim Kisymi pada tahun 1031 H (1622 M). Jumlah surat pada jilid ketiga ini diperkirakan ada 113. Namun, karena surat-surat yang tersisa tidak cukup untuk membuat satu jilid yang berbeda, surat-surat tersebut ditambahkan ke dalam jilid ketiga, dan dengan demikian jumlah surat pada jilid ketiga menjadi 122 surat.
Pada tahun 1745, Maktubat Syarifah diterjemahkan dari bahasa Persia ke bahasa Turki Utsmani oleh Mustaqimzade Sulaiman Saduddin Efendi dan dicetak pada tahun 1853-1860.
Lalu, Maktubat Syarifah juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan nama ‘Ad-Durarul Maknunat’ oleh Muhammad Murad Kazani, dan dicetak di Makkah Al-Mukarramah pada tahun 1899 M. Dalam penyiapan terjemahan ini terdapat himmah besar Sultan Abdul Hamid Khan II. Terjemahan bahasa Arab Maktubat pertama kali dicetak di Istanbul pada tahun 1963 M. Terjemahan bahasa Arabnya ini masih terus dicetak hingga saat ini oleh Penerbit Fazilet.
Baca juga : nasehat-nasehat imam rabbani ks
Suatu hari ketika Syekh Abdullah Dahlawi, yang merupakan mata rantai ke-28 dalam silsilah sadat, bersama murid-muridnya selesai menelaah Maktubat Syarifah, beliau berkata sebagai berikut,
“Seluruh makrifat para wali umat ini telah dikumpulkan dalam perkataan Imam Rabbani KS. Adapun makrifah-makrifah yang hanya khusus untuk beliau tidak ada dalam perkataan wali mana pun.”
Sumber artikel:Fazilet takvimi
Tags : Kisah hikmah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7nbEYymqPvUYJCjQjVHx-JFVqGIyisWxu2LSfKIB46_Il7SaAwr4rX0XLHqpZrQcO6JWZ-QG1Ed6XfUc4wzq3o2WBaLv5yWgOdI3hy3sQQ4MMMuyjTPkObv_ISoC4Rt1kYdlJmgCcM6urTfC8TblcUH88nuq7wiIn2E_YUev1TaLNSVfxs0EMe9ps/s1000/CC_20220510_154931.png")
Yudi hartoyo
Admin Yayasan yatim,dhuafa
blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com
- Yudi hartoyo
- Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
- temandalamtaqwa@gmail.com
- +6285 2680 70123
Posting Komentar