Inilah Wasiat Yavuz Sultan Salim kHan

Senin, Oktober 03, 2022

Hikmahdanhikmah.com - Pada malam terakhir sebelum wafat (1520 M), Yavuz Sultan Salim Han memanggil semua pasha lalu berkata,

“Aku menyadari bahwa aku tidak akan bisa tinggal di dunia ini lebih lama lagi, waktu untuk menyerahkan amanah nyawa ini kepada pemiliknya sudah sangat dekat. Apa pun tugas kalian sekarang, lanjutkanlah tugas itu dengan melakukannya sesuai dengan ridha Allah SWT dan tanpa menyimpang dari jalan yang benar.

Beritahukan kepada anakku, Sulaiman Han, wasiat dariku yang akan melakukan perjalanan ke akhirat.

Menjalankan kewajiban berjihad dan berperang dengan penuh semangat adalah perintah agama kita sekaligus hal yang sangat ditaati sejak zaman nenek moyang kita. Jangan sampai dia (anakku) mengabaikannya dan merasa malas sehingga meninggalkan jihad. Hamba yang lemah ini telah berusaha keras untuk berjihad melawan orang-orang musyrik dan orang-orang yang tidak bermazhab. Aku berharap anakku akan menunjukkan usahanya untuk berjihad.

Jika ada orang-orang dari keturunanku berpisah dari jalan ini dan melalaikan jihad, ia termasuk orang yang zalim. Pada hari kiamat nanti, ia akan jauh dari ampunan Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW, datang dalam keadaan tidak menaati kakek moyangnya, dan terhalang dari pahala melakukan ketaatan dan kebaikan.

Baca juga : Perbedaan Keletihan alam ketaatan dan-Kenikmatan dalam Maksiat

Perhatikan hak orang-orang yang berada di bawah perintah kalian sesuai dengan pangkat mereka, dan senantiasalah berbuat baik kepada mereka.

Karena orang-orang di bawah pemerintahan kita adalah amanah Allah SWT, anak-anak kita sekalipun harus menganggap berbuat adil dan baik kepada mereka sebagai tugas yang paling penting. Hendaknya dia mengenal dan memperhatikan orang-orang yang berada di bawah pemerintahannya dan anak-anak serta kerabat mereka.

Hendaklah ia tidak menyamaratakan orang munafik dengan orang yang tulus dan ikhlas. Hendaklah ia bersikap lembut kepada sahabat-sahabatnya, dan mengambil setiap tindakan pencegahan terhadap musuh-musuhnya.

Hendaklah ia senantiasa berusaha untuk menjaga negeri-negeri Islam dari gangguan orang-orang musyrik dan tidak bermazhab.

Baca juga ; Pentingnya mengikuti Salah-satu di antara empat Mazhab.

Sampaikanlah wasiatku ini kepada putraku seperti yang kalian dengar dariku. Jika tidak, aku mengharamkan hakku atas kalian, dan aku akan meminta pertanggungjawaban dari kalian pada hari kiamat.”

Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123