> Kisah hikmah Sa’ad bin Abi Waqqas RA - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 17, 2022

Kisah hikmah Sa’ad bin Abi Waqqas RA


Hikmahdanhikmah.com - Sa’ad bin Abi Waqqas RA adalah salah seorang sahabat Muhajir dan berasal dari kabilah Bani Zuhrah. Nama ayah beliau adalah Malik bin Wahab. Nasab beliau bersatu dengan nasab mulia Rasulullah SAW di Kilab bin Murrah. Sa’ad bin Abi Waqqas RA memperoleh kemuliaan memeluk agama Islam pada usia 19 tahun sebagai orang ketujuh di antara orang-orang muslim pertama.

Sa’ad bin Abi Waqqas RA adalah orang yang meninggal paling akhir di antara sahabat-sahabat Asyarah Mubassyarah (sepuluh orang yang mendapatkan berita gembira masuk surga saat mereka masih hidup). Karena beliau terkenal sebagai orang yang doanya dikabulkan, semua orang meminta doa kebaikan darinya. Sebab, Rasulullah SAW telah berdoa untuknya sebagai berikut, “Ya Allah, jadikanlah panahnya tepat sasaran, dan doanya dikabulkan.”

Orang pertama yang melesatkan panah di jalan Allah dalam sejarah Islam adalah Sa’ad bin Abi Waqqas RA.

Baca juga : Doa Berserah diri kepada Allah.

Rasulullah SAW berkata, “Lesatkanlah wahai Sa’ad, aku relakan ayah dan ibuku untukmu.” Perkataan ini tidak pernah beliau katakan kepada siapa pun selain Sa’ad bin Abi Waqqas RA dan Zubair bin Awwam RA.

Gelar Sa’ad bin Abi Waqqas RA yang termasuk mujahid Islam paling terkenal adalah ‘Fārisul Islām.’ Sebagai panglima tertinggi pasukan besar Islam yang bergerak ke Irak dan Iran, beliau telah memperoleh kemenangan-kemenangan yang sangat besar.

Keutamaan dan kisah-kisah beliau sangatlah banyak. Banyak hadis yang diriwayatkan dari beliau. Imam Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan 115 hadis darinya dengan mufakat.

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir Radhiyallāhu ‘anhu bahwasanya suatu hari ketika Sa’ad bin Abi Waqqas RA datang ke hadapan Rasulullah SAW, Rasulullah SAW berkata sambil menunjuk kepadanya, “Dia adalah pamanku. Jika ada orang yang memiliki paman seperti dia, tunjukkanlah kepadaku.” Sebab, Sa’ad bin Waqqas RA adalah anak dari pamannya Sayidah Aminah, ibunda tercinta Rasulullah SAW.

Baca juga ; orang yang Takut kepada Allah SWT tidak akan Takut kepada Siapapun.

Pada tahun 54 Hijriah, ketika berusia lebih dari 70 tahun, Sa’ad bin Abi Waqqas RA meninggal di sebuah tempat yang disebut Aqiq (yang berjarak 16 km dari Madinah), lalu jenazah beliau dibawa ke Madinah Al-Munawwarah dan dimakamkan di Jannatul Baqi’.

Sumber artikel : Fazilet takvimi 


Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar