> Ashabul badar,Salim Maula Abu huzaifah Ra - BAYAR ZAKAT ONLINE

September 25, 2022

Ashabul badar,Salim Maula Abu huzaifah Ra



Hikmahdanhikmah.com - Salim adalah salah seorang di antara para sahabat Muhajir dan orang-orang yang dibebaskan dari Bani Abdus Syams bin Abdul Manaf. Beliau adalah salah seorang pembesar ashabul kiram yang pertama memeluk agama Islam. Beliau ikut serta bersama Rasulullah SAW di semua pertempuran, terutama di Perang Badar, Uhud, dan Khandak.

Salim RA adalah budak milik seorang wanita Ansar yang dinikahi oleh Abu Hudzaifah, kemudian beliau dibebaskan. Sebagaimana Rasulullah SAW mengangkat Zaid bin Haritsah RA sebagai anaknya, Abu Hudzaifah RA juga mengangkat Salim RA sebagai anaknya. Ketika turun surat Al-Ahzab ayat 5 yang artinya, “Panggilah mereka dengan nama ayah-ayah mereka”, karena nama ayah Salim RA tidak diketahui, beliau dipanggil dengan sebutan Maula Abu Hudzaifah.

Baca juga : Ashabul badar Zaid bin Khattab Radhiyallahu anhu

Salim RA adalah salah seorang qurrā’ yang telah menghafal keseluruhan Al-Quranul Karim pada masa Rasulullah SAW. Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan Imam Nasa’i Rahmatullāhi ‘alaihim meriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Pelajarilah Al-Quranul Karim dari empat orang berikut ini, Abdullah Ibnu Mas’ud, Salim Maula Abu Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab, dan Muadz bin Jabal Radhiyallāhu ‘anhum.”

Menurut riwayat dari Imam Bukhari RH, Salim RA sering menjadi imam di Masjid Kuba bagi orang-orang muslim pertama dan orang-orang Muhajir karena beliau adalah sahabat yang paling mengetahui Al-Quranul Karim dan paling baik dalam membacanya.

Dalam persaudaraan yang dijalin setelah peristiwa hijrah ke Madinah Al-Munawwarah, Rasulullah SAW menjadikannya bersaudara dengan Muadz bin Māidz RA.

Berikut ini adalah sebuah hadis syarif yang diriwayatkan dari Salim RA,

“Pada hari kiamat akan didatangkan suatu umat yang kebaikannya sebanyak pegunungan Tihamah, dan Allah SWT akan menyia-nyiakan amal mereka. Mereka sering mengerjakan shalat dan berpuasa, tetapi ketika sesuatu yang haram datang ke hadapan mereka, mereka akan segera datang dan mengambilnya.”

Sayidina Umar RA sering kali memuji Salim RA, bahkan ketika menyampaikan wasiat menjelang wafatnya, beliau berkata, “Seandainya Salim RA masih hidup, aku akan memilihnya di antara dewan yang akan dipilih sebagai khalifah.”

Baca juga ; Kecintaan Ashabul Kiram kepada Rasulullah Saw.

Salim RA mati syahid bersama Abu Hudzaifah RA pada tahun ke-12 Hijriah dalam Perang Yamamah.

Sumber artikel : Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar