> Iman kepada Allah dan hari Akhir - BAYAR ZAKAT ONLINE

Desember 13, 2022

Iman kepada Allah dan hari Akhir



Hikmahdanhikmah.com - Sebagian orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan hari akhirat datang kepada Imam A’zham RH, lalu menanyakan ada tidaknya sang pencipta. Beliau menjawab mereka sebagai berikut,

“Tadi telah sampai berita kepadaku. Dikatakan bahwa sebuah kapal yang sarat dengan berbagai macam barang dagangan sedang berlayar di laut tanpa seorang nakhoda dan awaknya. Dalam keadaan tersebut, kapal itu terus pergi dan datang ke tempat yang diinginkan. Kapal itu dapat mengatasi ombak besar dengan selamat. Bahkan, kapal itu pergi ke mana pun ia mau meskipun tidak ada yang mengarahkannya.” Orang-orang yang mendengarnya menentang hal itu dengan berkata,

“Kata-kata ini bukanlah kata-kata yang terucap dari orang yang berakal.” Atas hal ini, Imam A’zham RH berkata,

“Jika demikian, bagaimana bisa langit, bumi, dan alam semesta yang di dalamnya terdapat banyak makhluk tidak ada penciptanya.” Dengan demikian, Imam A’zham RH telah menjadi wasilah untuk orang-orang tersebut kembali pada jalan yang benar dan menjadi muslim.


Seseorang meminta bukti adanya pencipta. Imam Syafi’i RH berkata kepadanya sebagai berikut, “Buktinya daun murbei itu. Ulat sutra memakannya lalu membuat sutra, lebah memakannya lalu membuat madu, hewan memakannya lalu membuat susu, rusa kesturi memakannya, lalu membuat kesturi, padahal apa yang dimakan oleh semua hewan itu adalah sesuatu yang sama. Ini adalah bukti besar akan keberadaan dan kekuasaan Allah SWT.”

Demikian pula, Imam Ahmad bin Hanbal RH berkata kepada orang-orang yang menanyakan hal yang sama, “Lihatlah, itu adalah benteng yang datar, sempurna, dan sangat kuat. Benteng itu tidak memiliki pintu dan juga jalan keluar. Bagian luarnya seperti perak yang mengkilat, bagian dalamnya seperti emas murni. Setelah beberapa saat, dinding benteng itu retak, dan seekor binatang yang dapat mendengar, melihat, serta memiliki bentuk dan suara yang indah keluar dari sana.

Maksudnya, di sini kalian akan melihat seekor anak ayam menetas dari telur. Ini adalah sebuah bukti yang sangat besar.” Coba pikirkanlah sebuah benih jatuh ke tanah dalam keadaan kering. Kemudian, kelembapan air menembus ke dalamnya, dan benih itu retak. Kecambah mulai keluar dari bagian yang retak.


Tunas yang sangat lemah ini menembus tanah yang keras, lalu melengkung dan muncul ke permukaan tanah. Kemudian, tunas itu mulai bercabang, lalu daun, bunga, serta buahnya akan tumbuh darinya. Tanaman-tanaman dengan berbagai warna dan ukuran tumbuh dari setiap biji. Ini adalah salah satu bukti terbesar keberadaan dan keesaan Sang Pencipta, yang mampu melakukan segalanya.(sumber artikel Fazilet takvimi)

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar